Posts

VAKSIN PADA HEWAN

Seperti pepatah mengatakan, “Lebih baik mencegah daripada mengobati”. Vaksinasi dapat mencegah terjadinya tingkat kesakitan dan kematian yang tinggi pada hewan khususnya kesayangan akibat terserang infeksi penyakit virus mapun bakteri. Anjing dan kucing yang telah divaksin lebih kuat sistem imunnya dibanding yang belum divaksin karena telah terbentuk antibodi spesifik terhadap penyakit-penyakit yang terdapat dalam vaksin. Ada yang pernah bertanya vaksinasi itu apa? Vaksinasi adalah upaya untuk mendapatkan kekebalan agar tubuh menjadi kebal terhadap serangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Tingkat perlidungan penyakit didapat dari pelaksanaan vaksinasi secara tepat. Respon tubuh hewan akan membentuk zat kebal setelah divaksinasi sehingga dapat melawan mikroorganisme yang menginfeksinya. Secara normal zat kebal akan menurun kadarnya pada masa atau periode tertentu sehingga perlu dilakukan vaksinasi ulang agar kadar zat kebal dalam tubuh hewan kesayangan selalu terjaga. S...

Jadwal Obat Cacing

Katanya pet lover, tapi tidak rutin memberikan obat cacing untuk anjing atau kucingnya. Ada yang anggap sepele atau memang tidak mau mengeluarkan duit untuk obat cacing. Waduh...  Nah, tanda pet kita cacingan adalah : batuk, diare berdarah, muntah, lesu, tidak aktif, kehilangan nafsu makan, perut membuncit, bulu kusam dan tidak bercahaya, gatal-gatal, menggesekkan pantatnya, cacing terlihat pada kotoran atau bahkan menempel di sekitar anus.  Adapun jadwal pemberian obat cacing dimulai pada anakan, 2 minggu sekali sejak umur 2 minggu sampai 12 minggu, kemudian 3 bulan sekali, kecuali pada kondisi parah dilakukan pengulangan dengan selang 14 hari. Lebih jelasnya bisa konsultasi dengan dokter hewan terdekat. 

Distemper pada Anjing

Apakah doglover pernah melihat anjingnya pilek, muntah-muntah dan bahkan kejang-kejang? Bisa jadi si anak anjing kita terkena virus Distemper.  Penyakit distemper sering terjadi pada anjing muda umur kurang 1 tahun atau anjing dewasa (1-10 tahun) yang tidak pernah divaksin lengkap. Penyakit ini menyerang saluran pernafasan, saluran pencernaan, sistem syaraf,  kulit dan juga mata. Terkadang telapak kaki terasa mengeras.  Adapun gejala paling umum yang terlihat : lesu, nafsu makan menurun, mata belekan, muntah dan diare, pilek dan batuk.  Untuk gejala yg menyerang sistem syaraf adalah kedutan pada kelopak mata dan bibir,  yang lebih parahnya kejang.  Pengobatan spesifik untuk penyakit ini belum ada. Peluang sembuh dari penyakit distemper yang hanya menyerang sistem pernafasan ataupun pencernaan adalah 50%, sedangkan yang menyerang sistem syaraf kurang dari 10%.  Sebaiknya anak anjing divaksinasi lengkap dari umur 6 minggu. Karena lebih baik mencegah dari...

Parvovirus pada Anjing

Apakah doglover pernah melihat anjingnya muntah dan bahkan diare berdarah? Bisa jadi si anak anjing kita terkena virus Parvo.  Parvovirus merupakan salah satu virus yang menyerang saluran pencernaan. Penyakit ini sangat menular pada anjing terutama pada anak anjing dan anjing yang belum divaksinasi.  Virus ini menyerang sel-sel mukosa usus terutama villi-villi usus sehingga villi-villi usus mengalami kerusakan.  Villi usus banyak mengandung pembuluh darah sehingga kerusakannya mengakibatkan terjadinya diare berdarah yang cukup hebat.  Masa inkubasi virus parvo antara 4-7 hari. Gejala yang terlihat si anak anjing pucat, tidak mau makan, muntah, diare berdarah dan bau,  dehidrasi, lemas, perut tegang dan sakit,  dan bintik-bintik merah di kulit. Kematian dapat terjadi dalam 50% kasus.  Penanganan meliputi pemberian terapi cairan dan pengobatan simptomatik. Perawatan membutuhkan waktu 1-2 minggu.  Sebaiknya anjing kita vaksin lengkap dari umur 6 ming...

RABIES

Rabies (penyakit anjing gila) merupakan penyakit infeksius yang disebabkan melalui virus rabies dan salah satu penyakit zoonosis (penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia) yang mematikan. Pada anjing dan kucing virus rabies dikeluarkan bersama air liur yang terinfeksi dan ditularkan melalui gigitan, cakaran atau melalui kulit yang terluka. Masa inkubasi pada anjing dan kucing kurang lebih dua minggu (10 hari sampai 8 minggu). Pada manusia 2 sampai 3 minggu, yang paling lama satu tahun tergantung pada jumlah virus yang masuk melalui luka gigitan, dalam atau tidaknya luka, luka tunggal atau banyak dan dekat atau tidaknya luka dengan susunan syaraf pusat. Ada 2 jenis penyakit rabies pada anjing atau kucing : 1) Rabies buas / ganas dan 2) Rabies jinak / tenang. Pada rabies buas / ganas, hewan yang terinfeksi tampak galak, agresif, menggigit dan menelan segala macam barang, air liur terus menetes, meraung-raung gelisah kemudian menjadi lumpuh dan mati. Pada rabies jinsk / tenang, he...

Penyakit Snot

Peternak ayam pastinya pernah melihat ayamnya sakit dan terdapat eksudat berbentuk seperti keju di rongga sinus. Bisa jadi hewannya Snot.  Snot adalah penyakit ayam yang disebabkan oleh Haemophilis ullinarum . Kuman ini menyerang saluran pernafasan. Gejala klinis penyakit ini mirip dengan CRD, hewan memperlihatkan gejala umum berupa kelesuan, nafsu makan menurun, dan diikuti dengan penurunan produksi daging maupun telur.  Penyakit ini menyerang semua umur hewan. Secara klinis ayam akan terlihat bersin-bersin, yang segera diikuti penyumbatan lubang hidung dan sinus. Jika penyakitnya bertambah parah, maka material yang tertimbun pada rongga sinus berbentuk seperti keju. Material inilah yang menyebabkan muka ayam kelihatan bengkak. Untuk menanggulangi penyakit ini perlu diperhatikan sistem perkandangan yang cukup luas dan mendapatkan sinar matahari. Pengamatan ayam juga dilakukan sekurang-kurangnya tiga kali dalam sehari. Untuk pencegahan baiknya ayam diberikan vaksin coryza, sem...

Chronic Respiratory Disease (CRD)

Pernah melihat ayam kita mengalami gangguan pernafasan sampai berbulan-bulan? Bisa jadi itu penyakit CRD yang menyerang hewan kita.  CRD adalah penyakit yang menyerang ayam yang disebabkan oleh Mycoplasma. Bila infeksi hanya disebabkan oleh Mycoplasma saja angka kematian sangat kecil, tetapi bila ada komplikasi dari penyakit lainnya maka tingkat kematian menjadi sangat tinggi.  Kerugian yang ditimbulkan penyakit ini adalah infeksi saluran pernafasan yang diikuti oleh penyakit lainnya dan infeksi pada oviduct sehingga menyebabkan produksi telur menurun cukup drastis. Kuman ini umumnya bertahan cukup lama dalam tubuh ayam dan bersifat laten. Bila ayam stress maka penyakit ini akan muncul.  Gejalanya mirip dengan Snot, bahkan mirip dengan ND, IB, ILT. Gejala umum berupa penurunan nafsu makan, lemah, produksi telur menurun diikuti dengan bersin-bersin dan kepala digoncangkan. Kadang mengeluarkan eksudat dari hidung. Kejadian penyakit dapat berlangsung sangat lama bahkan berbu...